MOTO - VISI - MISI

MOTO : Melayani Semanis Madu, Tindakan Cepat seperti Hiu


VISI

Mewujudkan Kecamatan Pulau Tiga Sehat yang merupakan bagian integral dari Kabupaten Natuna Sehat 2012

MISI

  1. Menggerakkan pembangunan kecamatan yang berwawasan kesehatan
  2. Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup sehat
  3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
  4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.

Sabtu, 28 Juli 2012

BANTUAN DOKTER KELUARGA DI NATUNA

Baru Dibantu Lima Dokter Keluarga

NATUNA (BP) – Kasubag Tata Usaha Dinas Kesehatan Pemkab Natuna, Musmulyadi mengatakan, kini Natuna baru mendapat bantuan lima dokter keluarga dari dinas kesehatan Provinsi Kepri. Lima dokter itu ditempatkan di beberapa puskesmas di kecamatan.
Dokter-dokter itu menggantikan lima dokter keluarga yang sudah habis kontrak awal 2012 lalu. Kini sudah ditempatkan satu dokter di puskesmas Midai, dua dokter di puskesmas Kelarik, satu dokter di puskesmas Ranai dan satu dokter di puskesmas Pulau Tiga.
”Informasinya akan ada penambahan lagi secepatnya, untuk mengacu Standar Pelayanan Minimal (SPM),” kata Mulyadi melalui sambungan telepon, Rabu (4/7).
Dikatakan Mulyadi, 2011 lalu, Natuna mendapat 20 dokter keluarga dari Provinsi Kepri. Tapi 15 dokter sudah habis masa kontrak setahun, yang berakhir Juni kemarin. Kini masih kekosongan 15 dokter keluarga. ”Mudah-mudahan secepatnya akan didatangkan ke Natuna untuk mengisi kekosongan 15 dokter itu,” harapnya.
15 dokter nanti akan ditempatkan di Kecamatan-kecamatan lain. Seperti di Kecamatan Pulau Laut, Serasan, Sedanau, Subi, dan kecamatan dan desa-desa lainnya di Natuna. Sesuai tujuan penempatan dokter keluarga adalah untuk meningkatkan akses pelayanan masyarakat di desa-desa dan kecamatan.
”Dokter-dokter keluarga membantu memberikan penyuluhan dan pelayanan kesehatan, dari rumah-kerumah dan desa ke desa,” katanya.
Dikatakan Mulyadi, secara umum kebutuhan dokter di Natuna masih belum maksimal. Jumlah dokter umum saja masih kurang. Dokter umum PNS saja tidak merata. Di antaranya, di puskemas Ranai, Pulau Laut, Bunguran Tengah, Midai, Sedanau, dan Serasan.
Selebihnya hanya diisi dokter umum berstatus pegawai tidak tetap daerah dan pusat.
”Jumlah dokter sangat bergantung pada anggaran. Natuna belum mampu menyediakan kebutuhan dokter yang maksimal saat ini,” pungkasnya. (arn) (23)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar